Selasa, 16 Mei 2017

XL Axiata Pimpin Kabel Serat Optik

Perusahaan DP BBM Lucu telekomunikasi Indosat Ooredoo, XL Axiata, dan Alita Praya Mitra, akan membentuk konsorsium untuk ikut tender pembangunan kabel serat optik Palapa Ring. Sejauh ini mereka mengincar pembangunan di kawasan Indonesia barat dan tengah.

Pemerintah telah menetapkan pembangunan jaringan serat optik dalam Palapa Ring dibagi dalam tiga paket, yaitu paket Barat, Tengah, dan Timur.

“Sementara diskusinya dp bbm galau - dp bbm kata kata galau maupun dp bbm kocak - dp bbm lucu - dp bbm gokil serta dp bbm bahasa jawa - dp bbm kata bijak dan dp bbm ngantuk - dp bbm kata kata ngantuk antara tengah dan barat. Atau dua-duanya,” kata Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli usai jumpa pers di Jakarta, Selasa (24/11).

Konsorsium ini akan dipimpin oleh XL Axiata yang akan memberi kontribusi dana terbesar, dilanjutkan oleh Indosat, dan Alita sebagai pemberi kontribusi dan terkecil.

Selanjutnya, konsorsium ini akan berbicara soal model bisnis pembagian kerja serta meminta bantuan insentif dari pemerintah.

Para pemenang tender ini akan melakukan pembangunan dan pengoperasian kabel serat optik selama 15 tahun. Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memberi subsidi dari dana Universal Service Obligation (USO) atau Kontribusi Kewajiban Pelayanan Universal Telekomunikasi.

Soal subsidi itu, Alexander berkata hendak mempertanyakan insentif atau jaminan pasar yang rencananya diberi pemerintah. Termasuk, subsidi jika terjadi gangguan pada kabel serat optik di bawah laut. Ini disebut Alexander sebagai tantangan terbesar dalam mengelola kabel di laut.

Jika sebuah kabel laut putus, Alexander mengatakan perbaikannya bisa makan waktu sebulan karena membutuhkan kapal khusus untuk menjangkaunya. Berbeda dengan kabel serat optik di darat yang masalahnya bisa diselesaikan secara cepat.

“Kalau kita bicara bisnis model, yang masuk akal itu harus dihitung kalau ada masalah. Masalah-masalah itu harus diantisipasi dalam bentuk angka,” tutur Alexander.

Pembangunan kabel serat optik sebagai jaringan tulang punggung telekomunikasi rencananya dilakukan di 50 sampai 60 kabupaten kota di Indonesia yang total nilanya mencapai US$ 230,64 juta.

Selain konsorsium yang dipimpin XL, sejumlah perusahaan yang telah mengikuti prakualifikasi Palapa Ring adalah Telkomsel dan iForte Solusi Infotek. Selain itu ada pula empat konsorsium, meliputi: Konsorsium Mora Telematika Indonesia—Ketrosden Triasmitra, Konsorsium Super Sistem Ultima—Huawei, Konsorsium Pandawa Lima, Konsorsium Matra Mandiri Prima—Hitachi High Technologies Indonesia—Partibandar Utama.

Proyek Palapa Ring bakal dikerjakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang didasarkan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.

Dalam hal ini, para pemenang lelang atau pihak yang ditunjuk langsung bakal membentuk KPBU dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT).

Menkominfo akan berperan sebagai Penanggungjawab Proyek Kerjasama (PJPK) untuk membiayai sejumlah bagian kebutuhan dana pembangunan dan bisa memberi insentif kepada pihak yang terlibat dengan memanfaat dana USO.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

desaincatrumah.com carstren.com urumahminimalis.com dpbbmbaru.com baktikita.com lensarumah.com dpbergerak.xyz contohrumah.com tokobahan.xyz caraceks.xyz hargaonline.xyz caratips.xyz suaraxburung.xyz situsresep.xyz dplucu.xyz carahp.xyz postekno.com